Bisnis.com, JAKARTA — PT PP Presisi Tbk. mengantongi kontrak baru senilai Rp2,2 triliun sepanjang Januari 2019-Juni 2019.
Investor Relation PP Presisi (PPRE) Bambang Suyitno menuturkan perseroan mendapatkan tambahan sejumlah kontrak baru sepanjang semester I/2019.
Pekerjaan yang didapatkan di antaranya jalan tol Trans-Sumatra Indrapura—Kisaran Rp1,6 triliun, Trans South Road Lot 9—South Java (ruas Balekambang—Kedungsalam) senilai Rp175 miliar, Overlay Bandar Udara Minangkabau senilai Rp75,8 miliar, dan Patimban Port (Cement Deep Mixing) Rp115 miliar.
“Kontrak baru hingga 30 Juni 2019 senilai Rp2,2 triliun,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (22/7/2019).
Bambang mengatakan perseroan mengincar kontrak baru senilai total Rp5,8 triliun pada 2019. Dengan demikian, realisasi per semester I/2019 setara dengan 37,93 persen dari target tahun ini.
Sebagai catatan, entitas anak PT PP (Persero) Tbk. itu bergerak di bidang konstruksi terintegrasi berbasis alat berat. PPRE menyediakan jasa konstruksi dari tujuh lini bisnis yakni civil work, ready mix, foundation, formwork, erector, jasa pertambangan terintegrasi, dan penyewaan alat berat.
Baca Juga
Beberapa waktu lalu, manajemen PPRE mengerek proyeksi laba bersih tahun ini menjadi Rp600 miliar dari target sebelumnya Rp428,8 miliar.
PPRE mengantongi laba bersih Rp92,15 miliar pada kuartal I/2019. Pencapaian tersebut naik 54,64 persen dari Rp59,59 miliar pada periode yang sama tahun lalu.