Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

S&P Global Kerek Peringkat Utang Aneka Tambang (ANTM)

Manajemen Aneka Tambang mengumumkan kenaikan peringkat menjadi B dengan outlook positif. Perseroan mengklaiam pencapaian itu berka pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas yang tercermin pertumbuhan kinerja keuangan yang solid sepanjang 12 bulan ke depan.
Seorang karyawan menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) ukuran 100 gram di sebuah toko Emas di Pasar besar, Malang, Jawa Timur. /antara
Seorang karyawan menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) ukuran 100 gram di sebuah toko Emas di Pasar besar, Malang, Jawa Timur. /antara

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pemeringkat kredit S&P Global mengumukan kenaikan corporate credit rating PT Aneka Tambang Tbk. dari B- dengan outlook positif menjadi B dengan outlook positif sejalan dengan pertumbuhan kinerja perseroan.

Dalam siaran pers, Rabu (10/7/2019), Manajemen Aneka Tambang mengumumkan kenaikan peringkat menjadi B dengan outlook positif. Perseroan mengklaiam pencapaian itu berka pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas yang tercermin pertumbuhan kinerja keuangan yang solid sepanjang 12 bulan ke depan.

Selain itu, outlook positif perseroan didukung oleh pertumbuhan bisnis melalui implementasi proyek penghiliran serta perkembangan kinerja operasional positif dari pabrik Chemical Grade Alumina di Tayan, Kalimantan Barat.

Direktur Utama Aneka Tambang Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan kinerja operasi dan keuangan yang semakin positif pada 2019. Menurutnya, emiten berkode saham ANTM itu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid dengan penjualan bersih Rp6,22 triliun atau naik 9 persen secara tahunan.

Adapun, pihaknya menyebut capaian laba bersih Rp171,67 miliar pada kuartal I/2019 dibukukan di tengah volatilitas harga komoditas global.

“Capaian kinerja keuangan yang tetap solid didukung oleh pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas ANTM yang berujung kepada stabilnya level biaya tunai operasi,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (10/7/2019).

Arie mengatakan perseroan berkomitmen dalam penyelesaian proyek penghiliran yang telah diinisiasi sebagai bagian dari upaya pengembangan bisnis.

“Serta meningkatkan nilai tambah komoditas tambang guna menghasilkan nilai ekonomis yang positif bagi perusahaan dan pemegang saham,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper