Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Sukuk Negara Galang Penawaran Investor Rp36,43 Triliun

Dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko pada Selasa (9/7/2019), lelang surat berharga syariah negara untuk seri baru yakni SPNS100012020 dan penawaran kembali seri PBS015, PBS019, PBS021, PBS022 dan PBS015 menarik penawaran sebesar Rp36,43 triliun.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Total penawaran yang masukdalam lelang sukuk negara yang digelar pemerintah pada hari ini, Selasa (9/7/2019), mencapai Rp36,43 triliun.

Dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko  pada Selasa (9/7/2019), lelang surat berharga syariah negara untuk seri baru yakni SPNS100012020 dan penawaran kembali seri PBS015, PBS019, PBS021, PBS022 dan PBS015 menarik penawaran sebesar Rp36,43 triliun.

Dari hasil lelang, ditetapkan bahwa yield rata-rata tertimbang sebesar dari yang terendah 6,11% untuk seri terbaru SPNS10012020 dan tertinggi untuk seri PBS015 8,31%. Adapun, Pemerintah telah menetapkan total nominal yang dimenangkan dari enam seri yang ditawarkan, yakni Rp8 triliun.

Perinciannya, untuk seri terbaru SPNS10012020, penawaran yang masuk sebesar Rp9,46 triliun dengan yield tertinggi sebesar 7% dan yield terendah yang masuk sebesar 6,06%. Sementara itu, nilai penawaran tertinggi masuk ke penawaran kembali PBS014 dengan Rp13,76 triliun dan yield tertinggi di 7% serta yield terendah yang masuk sebesar 6,59%.

Kemudian, untuk seri PBS019 penawaran yang masuk sebesar Rp7,93 triliun dengan yield tertinggi 7,34% dan yield terendah yang masuk sebesar 6,75%. Lalu, seri PBS021 mengumpulkan penawaran sebesar Rp986 miliar dengan yield tertinggi 7,59% dan yield terendah yang masuk sebesar 7,4%.

Terakhir, untuk seri PBS022 menarik penawaran sebesar Rp2,64 triliun dengan yield tertinggi 8,25% dan yield terendah yang masuk 7,87% serta PBS015 dengan total penawaran Rp1,64 triliun; yield tertinggi sebesar 8,81% dan yield terendah yang ditawarkan sebesar 8,25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper