Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten produsen kantong plastik bermerek, PT Panca Budi Idaman Tbk., membagikan dividen sebesar Rp50 per saham atau Rp93,75 miliar untuk tahun buku 2018.
Jumlah dividen ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (27/5/2019). Ada delapan agenda yang dibahas, termasuk persetujuan penjaminan lebih dari 50 persen maupun seluruh dari kekayaan bersih perseroan dalam rangka mendapatkan pinjaman atas fasilitas yang akan diterima oleh perseroan dari bank, perusahaan modal ventura, dan perusahaan pembiayaan.
Direktur Panca Budi Idaman Tan Hendra mengatakan pemegang saham menyetujui dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham sebeaar Rp93,75 miliar atau Rp50 per saham. Nilai dividen tunai itu setara dengan 31,8 persen dari laba bersih 2018.
Pada 2018, emiten dengan kode saham PBID ini mencetak penjualan bersih dan laba bersih masing-masing sebesar Rp4,35 triliun dan Rp294,51 miliar.
"Tahun sebelumnya [tahun buku 2017], kami bagi dividen Rp43 per saham," sebutnya.
Adapun dividen tunai dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan per 14 Juni 2019. Sementara itu, dividen dibayarkan kepada pemegang saham pada 25 Juni 2019.
RUPST tersebut juga mengangkat direktur baru Lukman Hakim yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris perusahaan.
Berikut susunan anggota direksi dan dewan komisaris dan direksi perseroan:
Direksi
Direktur utama: Djonny Taslim
Direktur: Vicky Taslim
Direktur: Emiyanti
Direktur: Tan Hendra
Direktur: Fu Yin Ling
Direktur: Lukman Hakim
Dewan komisaris
Komisaris utama: Robby Taslim
Komisaris: Ng Hay Yam
Komisaris Independen: Makmur Darmo
Panca Budi Idaman (PBID) Bagi Dividen Rp50 per Saham
Pada 2018, emiten produsen kantong plastik bermerek ini meraih laba bersih Rp294,51 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Bos Ancol (PJAA) Bicara Dampak Kenaikan PPN 12% pada 2025
3 jam yang lalu
Cek rekomendasi analis, Saham GoTo berpotensi Naik
3 jam yang lalu