Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erajaya Swasembada (ERAA) Akan Buka 330 Toko Baru Tahun Ini

Emiten distribusi ponsel dan gawai PT Erajaya Swasembada Tbk. menargetkan bakal membuka 330 toko baru hingga akhir tahun.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten distribusi ponsel dan gawai PT Erajaya Swasembada Tbk. menargetkan bakal membuka 330 toko baru hingga akhir tahun.

Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada Hasan Aula menyampaikan bahwa pada tahun lalu perseroan telah merealisasikan pembukaan sebanyak 212 toko dari target sebanyak 250 toko.

“Tahun lalu kami telah membuka 212 toko. Tahun ini kami memiliki target untuk membuka toko lebih banyak lagi, kami akan targetkan 330 toko,” kata Hasan dalam Paparan Publik Erajaya Swasembada di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Direktur Erajaya Swasembada Sim Chee Ping menambahkan, untuk pembangunan toko kira-kira perusahaan akan mengeluarkan dana sebesar Rp5 juta—Rp7 juta per meter persergi. Adapun untuk toko besar, dana yang dikeluarkan bisa lebih kecil lagi yakni di bawah Rp5 juta per meter persegi.

“Rata-rata ukuran tokonya sekitar 150 meter persegi,” tutur Sim.

Lebih lanjut, Sim menyampaikan bahwa emiten berkode saham ERAA tersebut akan meningkatkan promosi penjualan menjelang akhir kuartal II/2019 untuk dapat menurunkan jumlah inventori.

Per akhir kuartal I/2019, ERAA mencatatkan penurunan penjualan sebesar 14% menjadi Rp7,12 triliun secara tahunan (year-on-year/YoY) dari posisi sebelumnya senilai Rp8,28 triliun.

Hal itu pun menekan laba bersih perseroan sebesar 76,92% menjadi Rp47,37 miliar secara tahunan (year-on-year/yoy) dari posisi Rp205,35 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

“Tadinya kami memiliki harapan cukup bagus untuk kuartal I/2019. Oleh karena itu, kami menambah inventori pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini. Kenyataannya, beberapa faktor membuat penjualan tidak terjadi seperti yang diharapkan,” kata Sim.

Hasan menambahkan, beberapa kendala yang membuat penjualan merosot pada kuartal pertama tahun ini disebabkan oleh penurunan tren di industri ritel. Selain itu, prospek penjualan untuk beberapa produk baru pada kuartal I/2019 ternyata meleset daripada yang diharapkan oleh ERAA sebelumnya.

“Jadi, itu mengakibatkan kinerja kami tidak mencapai target yang ditetapkan,” tutur Hasan.

Adapun, Hasan meyakinkan bahwa ERAA akan mengambil momentum pada lebaran untuk menggenjot penjualan dengan mengadakan strategi sales yang lebih agresif supaya level inventori bisa turun. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2019, tercatat ERAA memiliki persediaan inventori senilai Rp6,06 triliun

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper