Bisnis.com, JAKARTA — Nama perusahaan rintisan, Mahata Aero Tekhologi kini terseret ke dalam pusaran polemik laporan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Perusahaan rintisan tersebut menjadi sorotan publik. Pasalnya, perusahaan yang masih ‘belia’ itu sudah mampu menghasilkan transaksi senilai US$239,94 juta atau sekitar Rp2,9 triliun.
Belakangan, banyak pihak mempertanyakan bagaimana proses kontrak kerja sama antara emiten berkode saham GIAA itu dengan perusahaan yang saat itu baru berdiri 11 bulan.
Dalam keterangan resminya kepada publik, Manajemen Garuda Indonesia menyebutkan bahwa perseroan senantiasa menerapkan aspek-aspek tata kelola perusahaan yang baik.
Berkenaan dengan transaksi Mahata, lanjut Manajemen Garuda Indonesia, perseroan dalam transaksi tersebut bertindak sebagai mitra kerja sama, bukan sebagai pihak pencari mitra sehingga proses pemilihan vendor atau rekanan mengikuti aturan pencari mitra.
Selain itu, Manajemen Garuda Indonesia mengaku bahwa perseroan telah melakukan feasibility study sebelum menjadi mitra. “Berdasarkan kajian tersebut, perseroan layak untuk menjadi mitra kerja sama karena tidak perlu mengeluarkan biaya investasi dan mendapatkan added value peningkatan layanan kepada pelanggan dengan adanya in-flight connectivity tidak berbayar,” kata Manajemen Garuda Indonesia.
Baca Juga
Sementara itu, Bisnis.com mencoba untuk menelusuri jejak Mahata Group ke kantornya yang berlokasi di Prosperity Tower lantai 9, unit F, Disctrict 8, SCBD lot 28, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Di kantornya tersebut, tidak terlihat kesibukan para pegawai Mahata Aero Teknologi. Saat memasuki pintu kantor, hanya terdapat dua orang yang duduk di meja resepsionis tanpa memberikan sambutan atau bahkan menanyakan maksud kedatangan kami.
Bisnis.com mencoba untuk melakukan wawancara langsung kepada jajaran direksi Mahata Aero Teknologi, akan tetapi seluruh direksi sedang tidak ditempat. “Pak Fitriansyah sedang umroh, paling satu minggu lagi,” ujar Admin Sekretaris Mahata Aero Teknologi Yasmin Shabri kepada Bisnis.com, Selasa (7/5/2019).
suasana kantor Mahata Aero Grup. / Bisnis-Muhammad Ridwan
Saat ditanya lebih lanjut, tentang nama-nama susunan jajaran direksi dan komisaris lainnya yang diberikan oleh Manajemen Garuda Indonesia, Yasmin mengaku tidak tahu nama-nama tersebut.
Saat ditanya lebih lanjut tentang profil perseroan, Yasmin memberikan alamat situs resmi Mahata Aero Teknologi yakni www.Mahata.co.id. Namun saat ditelusuri website tersebut sedang dalam perbaikan.