Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Gencarkan Produksi, Harga Minyak Dunia Tergelincir

Harga minyak dunia jatuh pada perdagangan Kamis (2/5/2019), dipicu oleh rekor produksi minyak mentah Amerika Serikat, sehingga menyebabkan terjadinya lonjakan persediaan.
Harga Minyak WTI/Reuters
Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak dunia jatuh pada perdagangan Kamis (2/5/2019), dipicu oleh rekor produksi minyak mentah Amerika Serikat, sehingga menyebabkan terjadinya lonjakan persediaan.

Mengacu pada data Bloomberg, hingga pukul 16.37 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate merosot 1,35% atau 0,86 poin pada level US$62,74 per barel. Tak jauh berbeda, harga minyak mentah Brent amblas 1,34% atau 0,97 poin ke level US$71,21 per barel.

Menurut data pemerintah AS, stok minyak mentah Negeri Paman Sam pada pekan lalu, dilaporkan naik ke level tertinggi sejak September 2017, yaitu melonjak 9,9 juta barel menjadi 470,6 juta barel. Kenaikan ini karena produksi mencapai rekor tertinggi 12,3 juta barel per hari.

Bank ANZ mencatat, hal tersebut terjadi ketika kilang-kilang AS memasuki periode perawatan pada musim semi. Pada saat yang sama, memicu kekhawatiran permintaan minyak mentah akan melunak dan stok akan terus meningkat.

Di luar AS, pasar minyak tetap ketat di tengah krisis politik Venezuela, sanksi AS yang lebih keras kepada Iran, dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) terus menahan pasokan minyak.

Menteri Energi Oman Mohammed bin Hamad al-Rumhy mengatakan bahwa pada pertemuan OPEC dan sekutunya Juni mendatang, tujuan kelompok tersebut adalah memperpanjang pengurangan produksi yang dimulai pada Januari tahun ini.

Meskipun demikian, OPEC kemungkinan akan bertindak memenuhi permintaan di pasar yang telah menyaksikan harga minyak melonjak lebih dari 30% pada tahun ini.

Rusia, sekutu OPEC telah mengirim sinyal tentang potensi peningkatan produksi. Namun, pada April, produksi negara itu turun menjadi 11,23 juta barel per hari dari 11,3 juta barel per hari pada Maret.

Tamas Varga analis minyak dari PVM Oil Associates meragukan komitmen OPEC dan sekutunya mempertahankan pemangkasan produksi.  Sebab proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia rapuh, produksi dan ekspor minyak AS meningkat, dan Presiden AS Donald Trump tidak nyaman dengan harga minyak yang tinggi. Berkaca pada hal tersebut, sambungnya, akankah kesepakatan pemangkasan produksi OPEC itu berlanjut.

“Pasar minyak AS mungkin hanya memberikan alasan yang tepat bagi kelompok produsen itu untuk memperpanjang perjanjian produksi setidaknya 6 bulan lagi,” katanya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper