Bisnis.com, JAKARTA — PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mencetak penjualan bersih sebesar Rp19,17 triliun pada kuartal I/2019 atau naik 8,73% secara tahunan. Adapun, laba perseroan naik lebih tinggi, yakni hingga 13,53%.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian per 31 Maret 2019, emiten dengan kode saham INDF ini mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 8,73% secara tahunan. Kontributor terbesar terhadap penjualan berasal dari segmen produk konsumen bermerek.
Produk konsumen bermerek tumbuh 13,37% menjadi Rp10,82 triliun, diikuti penjualan Bogasari naik 17,20% menjadi Rp5,73 triliun. Segmen agribisnis tumbuh 2,74% menjadi Rp3,27 triliun. Sementara itu, pada segmen distribusi tertekan 30,53% menjadi Rp1,03 triliun. Perseroan mencatat beban pokok penjualan naik 8,10% menjadi Rp13,37 triliun. Dengan demikian, laba kotor naik 10,19% menjadi Rp5,80 triliun.
Baca Juga
Laba usaha meningkat 3,87% menjadi sebesar Rp2,58 triliun, dengan margin laba usaha sebesar 13,45%. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 13,53% menjadi Rp1,35 triliun. Margin laba bersih sedikit meningkat menjadi 7% dari 6,7%.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, perseroan bangga atas pencapaian kinerja yang positif pada awal 2019, seiring dengan pertumbuhan nilai penjualan dan keuntungan meskipun kondisi harga CPO masih rendah.
"Ke depannya, kami akan berupaya menjaga keunggulan kompetitif dan pertumbuhan kami melalui peningkatan produktivitas dan pengendalian biaya," katanya melalui keterangan resmi, Selasa (30/4/2019).