Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandom Indonesia (TCID) Tebar Dividen Rp420 per Saham

Angka dividen yang dibagikan setara dengan 48,80% dari laba bersih sebesar Rp173,05 miliar pada 2018. Pembagian dividen ditetapkan berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).
Gedung Mandom Indonesia. /mandom
Gedung Mandom Indonesia. /mandom

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) membagikan dividen sebesar Rp84,45 miliar atau Rp420 per saham untuk tahun buku 2018. 

Berdasarkan keterbukaan informasi pada Kamis (18/4/2019), angka dividen yang dibagikan setara dengan 48,80% dari laba bersih sebesar Rp173,05 miliar pada 2018. Pembagian dividen ditetapkan berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Kamis (18/4/2019).

“Dalam rapat tersebut telah diputuskan pembagian dividen sebesar Rp84,45 miliar atau Rp420 per saham,” terang Presiden Direktur Mandom Indonesia Tatsuya Arichi dalam keterbukaan. 

Dia mengatakan, 2018 merupakan tahun yang cukup menantang bagi industri consumer goods. Meskipun pengeluaran konsumsi rumah tangga masih mencatatkan pertumbuhan yang positif, tetapi pola konsumsi konsumen memperlihatkan tren perubahan. 

Hal itu memberikan dampak terhadap hasil penjualan perseroan. Pada 2018, penjualan perseroan tercatat sebesar Rp2,65 triliun atau turun 2,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Penjualan domestik turun 5,6% secara tahunan. Adapun, penjualan ekspor tumbuh 9% secara tahunan. 

“Penjualan domestik di 2018 menunjukkan penurunan, tetapi perseroan percaya pasar domestik memiliki potensi yang besar terutama di kategori kosmetik,” imbuhnya. 

Untuk itu, emiten dengan kode saham TCID ini akan meluncurkan beberapa produk baru yang diharapkan dapat diterima baik oleh konsumen. Selain itu, seiring dengan perkembangan pesat dunia digital, perseroan akan memanfaatkannya untuk mendorong penjualan dan melakukan aktivitas marketing. 

Hal ini dilakukan untuk beradaptasi dengan perkembangan tren pasar dan konsumen, serta meraih consumer awareness yang lebih luas. Adapun, untuk pasar ekspor, perseroan akan fokus pada negara-negara tujuan yang sudah ada dan memperkenalkan produk-produk yang diterima baik di pasar domestik. 

“Kami percaya dengan mengimplementasikan beberapa strategi yang telah direncanakan dapat mencatatkan hasil yang lebih baik di 2019,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper