Bisnis.com, JAKARTA — PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) menyetujui pembagian dividen sebesar US$10 juta atas laba bersih tahun 2018, meskipun laba yang diraih BSSR pada 2018 turun 16,60%.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (29/3/2019), salah satu mata acara yang disetujui oleh pemegang saham adalah direstuinya pembagian dividen atas laba buku 2018 sebesar US$10 juta.
Pada 2018, emiten berkode saham BSSR tersebut telah membagikan dividen interim kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan atau recording date pada tanggal 5 Oktober 2018.
“Jadi dividen final yang kami bagikan adalah US$27 juta,” ujar Direktur Baramulti Suksessarana Khoirudin seusai rapat, Jumat (29/3/2019).
Berdasarkan laporan keuangan 2018, BSSR mengantongi pendapatan US$443,43 juta pada 2018. Pencapaian itu tumbuh 12,96% dari US$392,57 juta pada 2017.
Akan tetapi, beban pokok pendapatan BSSR naik lebih tinggi secara tahunan 29,15% pada 2018. Jumlah yang dikeluarkan naik dari US$221,45 juta pada 2017 menjadi US$286,01.
Dari situ, laba kotor yang dibukukan tercatat turun 8,01% secara tahunan. Tercatat, laba kotor turun dari US$171,12 juta pada 2017 menjadi US$154,71 juta pada 2018.
Dengan demikian, BSSR mengantongi laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$69,06 juta pada 2018. Pencapaian itu turun 16,60% dari US$82,81 juta pada 2017.
Di sisi lain, tercatat total liabilitas yang dimiliki naik 57,40% dari US$60,24 juta pada 2017 menjadi US$94,82 juta pada 2018. Sebaliknya, total ekuitas naik tipis 0,25% menjadi US$150,27 juta.
Adapun, total aset yang dimiliki BSSR senilai US$245,10 juta pada 2018. Jumlah itu naik 16,64% dari US$210,13 juta pada 2017.