Bisnis.com, JAKARTA — PT Samindo Resources Tbk. membukukan pertumbuhan laba tahun berjalan 151,3 persen secara tahunan pada 2018.
Investor Relations Manager Samindo Resources Ahmad Zaki Natsir menjelaskan bahwa total pendapatan konsolidasian yang dibukukan senilai US$241,1 juta pada 2018 atau naik 28,2% secara tahunan. Dari sisi profitabilitas, pihaknya mengklaim seluruh komponen mencatat kenaikan yang positif.
“Pendorong utama kenaikan profitabilitas perseroan yakni kampanye efisiensi yang telah digalakkan sejak awal 2018. Manajemen mendorong seluruh aktifitas, terutama operasional dapat dilakukan secara efektif,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (20/3/2019).
Dari sisi biaya non-operasional, Ahmad menjelaskan bahwa perseroan juga melakukan beberapa efisiensi. Beban umum dan administrasi tercatat turun 8,9%.
“Manajemen perseroan selalu menekankan kepada segenap entitas perseroan agar selalu profesional dan berusaha untuk selalu meningkatkan kapabilitas masing-masing individu secara berkelanjutan, hal tersebut terbukti berhasil mendongkrak profitabilitas sepanjang tahun 2018,” paparnya.
Dalam siaran persnya, emiten berkode saham MYOH itu melaporkan pendapatan US$241,11 juta pada 2018. Realisasi itu naik 28,2% dari US$188,07 juta pada 2017.
Dari situ, perseroan mampu membukukan laba kotor US$50,20 juta pada 2018. Pencapaian itu naik 83,2% dari US$27,39 juta pada 2017.
Dengan demikian, MYOH membukukan laba tahun berjalan US$30,92 juta pada tahun lalu. Nilai tersebut tumbuh 151,3% dari US,30 juta pada 2017.