Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA 2018 : Penjualan Mandom Indonesia (TCID) Turun Tipis

Emiten kosmetik, PT Mandom Indonesia Tbk. mencatatkan pertumbuhan penjualan segmen perawatan kulit dan rias sebesar 7,09% menjadi Rp971,26 miliar pada 2018, di tengah segmen perawatan rambut dan wangi-wangian mengalami penurunan. 
Gedung Mandom Indonesia. /mandom
Gedung Mandom Indonesia. /mandom

Bisnis,com, JAKARTA — Emiten kosmetik, PT Mandom Indonesia Tbk. mencatatkan pertumbuhan penjualan segmen perawatan kulit dan rias sebesar 7,09% menjadi Rp971,26 miliar pada 2018, di tengah segmen perawatan rambut dan wangi-wangian mengalami penurunan. Adapun, penjualan perseroan secara keseluruhan turun tipis 2,13%.

Berdasarkan laporan keuangan PT Mandom Indonesia Tbk. 2018 audited yang dirilis pada Rabu (20/3/2019), emiten dengan kode saham TCID ini mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp2,65 triliun, turun 2,13% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp2,71 triliun. 

Penjualan segmen perawatan rambut memberikan kontribusi terbesar yakni 42,50% terhadap penjualan perseroan. Penjualan segmen ini turun 9,73% secara tahunan menjadi Rp1,13 triliun. 

Adapun, kontribusi penjualan lainnya berasal dari segmen perawatan kulit dan rias sebesar 36,67%, wangi-wangian sebesar 18,35%, dan lain-lain sebesar 2,47%. Penjualan segmen wangi-wangian juga turun 7,10% menjadi Rp486,15 miliar. 

Sementara itu, penjualan segmen perawatan kulit dan rias naik 7,09% menjadi Rp971,26 miliar. Segmen lain-lain naik 126,32% menjadi Rp65,56 miliar. Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp173,05 miliar atau turun 3,39% secara tahunan. 

Presiden Direktur Mandom Indonesia Tatsuya Arichi mengatakan, kategori skin care dan make up masih tumbuh cukup baik sebesar 7,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini salah satunya didorong oleh beberapa produk baru PIXY yaitu seri PIXY 4 Beauty Benefits dan PIXY Make It Glow. 

Sementara itu, produk perawatan rambut dan wangi wangian masing-masing turun sebesar 9,7% dan 7,1% seiring dengan semakin ketatnya persaingan. 

Dia mengatakan,  2018 merupakan tahun yang cukup menantang bagi industri customer goods, termasuk TCID. Meskipun pengeluaran konsumsi rumah tangga masih mencatatkan pertumbuhan yang positif, tetapi pola konsumsi konsumen memperlihatkan adanya tren perubahan. 

Untuk itu Mandom Indonesia mengambil beberapa langkah strategis yaitu selain meluncurkan beberapa produk baru, juga berkonsentrasi pada penjualan produk-produk yang bersifat fast moving di pasar domestik serta meningkatkan total jumlah produk yang termasuk dalam kategori fast moving

"Meskipun kondisi pasar belum cukup kondusif, kedepannya Mandom Indonesia akan terus mendorong penjualan melalui inovasi pada beberapa merek yang dimiliki seperti PIXY, GATSBY, PUCELLE, dan lainnya," katanya melalui siaran pers pada Rabu (20/3/2019). 

Lebih lanjut, pasar domestik masih menjadi kontributor terbesar penjualan yakni 76% terhadap total penjualan. Sementara itu, 24% lainnya berasal dari penjualan ekspor.  "Untuk itu pada 2019, kami akan berupaya untuk mencatatkan pertumbuhan 5%-10% secara keseluruhan," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper