Bisnis.com, JAKARTA— PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes dengan jumlah pokok Rp142,5 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), perseroan akan menerbitkan medium termn notes (MTN) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIX Tahun 2018 Seri D.
Surat utang tersebut memiliki tingkat kupon tetap 10,5%. Tenor untuk instrumen itu yakni 2 tahun 10 bulan 2 hari dengan frekuensi pembayaran bunga tiap 3 bulan.
Rencananya, distribusi elektronik akan dilakukan pada 26 Februari 2019. Tanggal jatuh tempo surat utang tersebut yakni pada 28 Desember 2021.
Dalam emisi tersebut, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. bertindak sebagai wali amanat.
Selain MTN, perseroan juga akan menerbitkan Sukuk Mudharabah II PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2018 Seri A. Jumlah pokok untuk instrumen tersebut senilai Rp60 miliar.
Sukuk Mudharabah tersebut juga akan didistribusikan secara elektronik pada 26 Februari 2019. Sistem bagi hasil menggunakan perhitungan floating.
KSEI mencatat surat utang tersebut akan jatuh tempo pada 26 Februari 2022 atau bertenor 3 tahun. Adapun, bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten juga bertindak sebagai wali amanat dalam emisi tersebut.