Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adi Sarana Armada (ASSA) Akuisisi Perusahaan Balai Lelang JBA

Adi Sarana Armada (ASSA) melalui anak usahanya Adi Sarana Lelang (BidWin) mengakuisisi perusahaan balai lelang. Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto mengatakan akuisisi PT JBA Indonesia adalah langkah strategis ASSA dalam menciptakan sinergi bisnis yang kuat dalam balai lelant otomotif terbesar dan terbaik di Indonesia.
(Dari Kiri) Hindra Tanujaya CFO ASSA Rent, Prodjo Sunarjanto Pantjawati CEO ASSA Rent, Jany Chandra Direktur ASSA, Shioyama Lazuhito CEO PT JBA Indonesia, Deny Gunawan COO PT JBA Indonesia.
(Dari Kiri) Hindra Tanujaya CFO ASSA Rent, Prodjo Sunarjanto Pantjawati CEO ASSA Rent, Jany Chandra Direktur ASSA, Shioyama Lazuhito CEO PT JBA Indonesia, Deny Gunawan COO PT JBA Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) melalui anak usahanya PT Adi Sarana Lelang (BidWin) mengakuisisi perusahaan balai lelang.

PT Adi Sarana Lelang menandatangani perjanjian jual beli saham pada Jumat (15/2/2019), untuk mengakuisisi 51% kepemilikan saham PT JBA Indonesia yang merupakan  perusahaan lelang otomotif asal Jepang.

Total biaya akuisisi saham tersebut memakan biaya Rp146,2 miliar dengan menggunakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan untuk 2019 yang telah disiapkan sebesar Rp1,2 triliun.

Adapun, sisa kepemilikan saham sebesar 33,4% dimiliki oleh Japan Bike Auction Company Ltd., 7,8% oleh PT Summit Auto Group, dan Mitusi&Co Ltd. sebesar 7,8%. Setelah akuisisi, kedua perusahaan antara Bidwin dan PT JBA Indonesia resmi bergabung, nama perusahaan kini menggunakan PT JBA Indonesia.

Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto mengatakan akuisisi PT JBA Indonesia adalah langkah strategis ASSA dalam menciptakan sinergi bisnis yang kuat dalam balai lelant otomotif terbesar dan terbaik di Indonesia.

Melihat potensi bisnis balai lelang yang besar di Indonesia, perseroan menargetkan untuk menjual lebih dari 100.000 kendaraan pada 2019.

Direktur ASSA, Hindra Tanujaya menjelaskan komposisi penjualan tersebut akan didominasi oleh penjualan kendaraan roda dua sebesar 60% dan roda empat 40%.

Untuk ketersediaan 100.000 unit kendaraan yang akan dijual pada 2019, dia mengatakan bahwa sebagian besar akan didapatkan dari sumber eksternal.

“Untuk lelang target 2019 yang 100.000 itu juga ada dari sumber-sumber internal. Kendaraan operasional yang rata-rata umurnya 4 tahun. Begitu juga dari grup lain. Demikian juga dengan perusahaan dari Jepang, dia punya group finance company yang akan memasok. Tapi paling besar dari luar,” ungkapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper