Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REKOMENDASI SAHAM: XL Axiata (EXCL) Layak Koleksi?

Pada awal tahun ini, PT XL Axiata Tbk. telah merampungkan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II/2019 dan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II/2019. 
Teknisi PT XL Axiata Tbk melakukan perawatan jaringan di menara Base Transceiver Station (BTS) di Yogyakarta, Sabtu (15/12/2018)./JIBI-Rachman
Teknisi PT XL Axiata Tbk melakukan perawatan jaringan di menara Base Transceiver Station (BTS) di Yogyakarta, Sabtu (15/12/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Pada awal tahun ini, PT XL Axiata Tbk. telah merampungkan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II/2019 dan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II/2019. 

Kendati tak sesuai dengan target yang masing-masing Rp1 triliun, emiten berkode saham EXCL tersebut memastikan perseroan masih mampu mendanai sejumlah ekspansi yang sudah direncanakan pada tahun ini.

Lalu, bagaimana dengan kinerja sahamnya ke depan?

Pada perdagangan kemarin, saham EXCL ditutup melemah 2,82% ke level Rp2.070. Sepanjang tahun berjalan 2019, harga saham naik 4,55%. Adapun, dalam 1 tahun terakhir, saham terkoreksi hingga 27,62%. Kapitalisasi pasar perseroan saat ini senilai Rp22,12 triliun.

Melalui riset terbaru yang dirilis pada Selasa (12/2), analis Panin Sekuritas Niko Laurens me­­­ngatakan bahwa saham EXCL me­­­rupakan salah satu saham yang menjadi pendorong penguat­­­an IHSG. 

“Sektor telekomunikasi tetap akan overweight pada tahun ini seiring dengan membaiknya tarif data dan meningkatnya volume data pada tahun politik,” katanya, Selasa (12/2).

Sementara itu, analis Panin Sekuritas William Hartanto merekomendasikan jual saham EXCL karena tren harganya yang menurun. Adapun, saat ini saham EXCL tengah menguji support Rp2.000.

“Dan investor baru bisa lakukan pembelian jika support ini tidak ditembus turun, sebelum itu sebaiknya waspada,” ujarnya kepada Bisnis.com.

Analis Mirae Asset Sekuritas Giovanni Dustin, melalui risetnya, memperkirakan bahwa keputusan EXCL lebih agresif pada tahun ini dapat menopang kinerja fundamentalnya.

Giovanni memperkirakan, EXCL berpeluang mengambil pangsa pasar ISAT dengan memberikan penawaran jaringan yang lebih baik dengan harga yang relatif sama. “EXCL tampil lebih agresif daripada yang diperkirakan.”

Sementara itu, dari 34 analis yang disurvei Bloomberg, 28 analis merekomendasikan beli, 5 analis merekomendasikan tahan, dan 1 analis merekomendasikan jual dengan target harga Rp3.139 per saham.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper