Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perikanan, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. memproyeksikan pertumbuhan penjualan pada 2019 mencapai 5% atau sekitar Rp684,49 miliar.
Sekretaris Perusahaan Dharma Samudera Fishing Industries Saut Marbun mengungkapkan, target volume penjualan pada 2019 sebanyak 8.200 ton, yang terdiri dari 6.400 ton ekspor dan 1.800 lokal.
Sekretaris Perusahaan Dharma Samudera Fishing Industries Saut Marbun mengungkapkan, target volume penjualan pada 2019 sebanyak 8.200 ton, yang terdiri dari 6.400 ton ekspor dan 1.800 lokal.
Dia mengharapkan, kondisi alam pada tahun ini lebih baik daripada tahun lalu.
"Proyeksi sales tahun ini mencapai 5%, dengan volume 8.200 ton, naik 300 ton dari tahun lalu," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (3/2/2019).
Pada akhir pekan silam, DSFI melakukan pergantian direksi dan komisaris, dengan tujuan memperkuat penjualan DSFI di dalam negeri dan ekspor.
"Proyeksi sales tahun ini mencapai 5%, dengan volume 8.200 ton, naik 300 ton dari tahun lalu," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (3/2/2019).
Pada akhir pekan silam, DSFI melakukan pergantian direksi dan komisaris, dengan tujuan memperkuat penjualan DSFI di dalam negeri dan ekspor.
Dia membeberkan, jajaran direksi memiliki rencana untuk memperkuat penjualan di dalam negeri.
Berikut susunan direksi emiten bersandi saham DSFI yakni Direktur Utama dijabat oleh Ewijaya dan tiga direktur perseroan yakni Ariyo Ali Suprapto, Cynthia Handyoko dan Calvin N. Sulistyo.
"Penjualan kami dominan ekspor, tetapi direncanakan untuk memperbesar pasar di dalam negeri," tambah Saut.
Sebagai informasi, hingga September 2018, gross profit margin dan net profit marginDSFI masing-masing 11,23% dan 1,11%.
Berikut susunan direksi emiten bersandi saham DSFI yakni Direktur Utama dijabat oleh Ewijaya dan tiga direktur perseroan yakni Ariyo Ali Suprapto, Cynthia Handyoko dan Calvin N. Sulistyo.
"Penjualan kami dominan ekspor, tetapi direncanakan untuk memperbesar pasar di dalam negeri," tambah Saut.
Sebagai informasi, hingga September 2018, gross profit margin dan net profit marginDSFI masing-masing 11,23% dan 1,11%.
Sementara itu, penjualan dan laba bersih selama 9 bulan 2018 masing-masing senilai Rp452,98 miliar dan Rp5,04 miliar.