Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Diakuisisi Michelin, MASA Siap Ubah Susunan Manajemen

Emiten ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) menyiapkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengganti jajaran direksi dan susunan komisaris.
Aktivitas produksi ban di salah satu pabrik milik PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA)./MultiStrada.co.id
Aktivitas produksi ban di salah satu pabrik milik PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA)./MultiStrada.co.id

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) menyiapkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengganti jajaran direksi dan susunan komisaris.

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut setelah 80% saham perseroan diakuisisi oleh perusahaan ban asal Prancis, Michelin. Adapun, MASA dan Michelin melakukan perjanjian jual beli saham pada 22 Januari 2019.

Dalam keterbukaan informasi, Direktur Multistrada Arah Sarana Ade Bunian Moniaga menyampaikan, perseroan akan mengadakan RUPSLB pada 20 Maret 2019. Agenda rapat ialag persetujuan atas perubahan susunan direksi dan dewan komisaris perusahaan.

“Keterangan mengenaik tempat dan waktu pelaksanaan rapat akan diumumkan kepada pemegang saham,” paparnya dalam keterbukaan informasi akhir pekan ini.

Sebelumnya, Michelin berencana mengakuisisi 80% saham Multistrada Arah Sarana senilai US$439 juta. Selain mengakuisisi MASA, Michelin juga mengakuisisi 20% kepemilikan pada PT Penta Artha Impressi dan 50 hektare lahan.

Sejak 2017, perusahaan pabrik ban asal Prancis itu memesan langsung ban motor pada Multistrada. Setelah kerja sama tersebut, Michelin menyatakan ketertarikan dan memberikan harga penawaran premium.

Pada penutupan perdagangan Jumat (1/2/2019), saham MASA melesu 0,66% menuju Rp755. Harga menguat 4,86% sepanjang 2019, dan melonjak 143,55% dalam 6 bulan terakhir.

Dengan kurs sebesar Rp14.200, nilai akuisisi MASA oleh Michelin setara dengan Rp6,23 triliun. Jika dihitung berdasarkan volume saham beredar, maka Michelin akan mengakuisisi 7.346.357.556 saham emiten dengan sandi MASA tersebut.

Artinya, jika membayar hingga Rp6,23 triliun, Michelin menyerap saham MASA seharga Rp848,55 per lembar. Harga tersebut terbilang premium dibandingkan harga saham MASA secara actual.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper