IHSG Berfluktuasi pada Awal Perdagangan, Investor Tunggu RDG BI

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi pada awal perdagangan hari ini, Rabu (16/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka dengan penguatan 0,13% atau 8,35 poin ke level 6.417,13, dan terpantau masih menguat 0,14% atau 9,12 poin ke level 6.417,90 pada pukul 09.31 WIB.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG berfluktuasi di kisaran di level 6.394,83 – 6.422,68.

Adapun pada akhir perdagangan Selasa (15/1), IHSG ditutup menguat 1,15% atau 72,67 poin ke level 6.408,78.

Lima dari sembilan sektor bergerak di zona hijau, didorong sektor sektor tambang yang menguat 1,2% dan sektor perdagangna yang menguat 0,54%.

Di sisi lain, empat sektor melemah dan menahan pergerakan IHSG lebih lanjut, didorong oleh sektor industri dasar yang melemah hingga 0,5%.

Sebanyak 174 saham menguat, 97  saham melemah, dan 354 saham stagnan dari 625 saham yang diperdagangkan.

Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dam PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang masing-masing menguat 2,54% dan 3,88% menjadi penopang utama pergerakan IHSG pagi ini.

Indosurya Bersinar Sekuritas memprediksi pola pergerakan IHSG jelang rilis data perekonomian BI rate terlihat masih cukup kuat untuk kembali melanjutkan penguatan.

Vice President of Research Department Indosurya, William Surya Wijaya mengatakan gerak IHSG juga akan ditunjang oleh beberapa rilis data perekonomian yang telah terlansir berada dalam kondisi yang cukup baik serta arus deras capital inflow yang masih terjadi sejak awal tahun ini.

Sehingga, menurutnya perekonomian yang stabil itu dapat kembali menarik minat investor untuk terus masuk ke dalam pasar modal Indonesia.

" Dengan demikisn hari ini IHSG berpotensi naik di level 6.123 - 6.421,"  tulis hasil risetnya.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 menguat 0,04% atau 0,25 poin ke level 573,32 pada pukul 09.33 WIB, setelah ditutup menguat 1,26% atau 7,12 poin di posisi 573,07 pada perdagangan Selasa (15/1).