21 Saham Tekan Indeks Bisnis 27 Melorot Lebih dari 1%

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis 27 melorot lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (17/12/2018).

Indeks Bisnis 27 melorot 1,03% atau 5,74 poin ke posisi 549,59 di jeda siang, setelah dibuka turun 0,19% atau 1,04 poin di posisi 554,29. Indeks Bisnis 27 melanjutkan pelemahannya setelah berakhir terkoreksi 0,15% di posisi 555,33 pada Jumat (14/12).

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak di level 548,42-555,91. Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 3 saham menguat, 21 saham melemah, dan 3 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 2,91% dan 1,32% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis 27 pada akhir sesi I.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan Bisnis 27, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhempas di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,99% atau 61,1 poin ke level 6.108,74 pada akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,1% atau 6,21 poin di posisi 6.163,63.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.099,94 – 6.174,22. Pada perdagangan Jumat (14/12), IHSG ditutup terkoreksi 0,13% atau 7,88 poin di posisi 6.169,84.

Delapan dari sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin sektor konsumer yang melemah 1,69%, disusul sektor properti ddengan pelemahan 1,51%. Adapun hanya sektor pertanian yang menguat sebeesar 0,25%.

Sebanyak 109 saham menguat, 259 saham melemah, dan 253 saham stagnan dari 621 saham yang diperdagangkan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang masing-masing melemah 2,91% dan 2,30% menjadi penekan utama IHSG pada akhir sesi I.

Berikut adalah harga saham Bisnis 27 di akhir sesi I :

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel