Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi AS Tampak Solid, Bursa Jepang Rebound

Bursa saham Jepang berhasil mematahkan rangkaian pelemahannya pada perdagangan hari ini, Jumat ( 7/12/2018), didorong komentar dari Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dan data ekonomi yang kuat.
Bursa saham Jepang/Ilustrasi
Bursa saham Jepang/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang berhasil mematahkan rangkaian pelemahannya pada perdagangan hari ini, Jumat ( 7/12/2018), didorong komentar dari Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dan data ekonomi yang kuat.

Indeks Topix ditutup naik 0,61% atau 9,85 poin di level 1.620,45, kenaikan pertama dalam empat hari terakhir. Topix mulai rebound dari pelemahannya setelah dibuka menanjak 0,65% atau 10,53 poin di posisi 1.621,13.

Berdasarkan data Bloomberg, dari 2.109 saham pada indeks Topix, 1.008  saham di antaranya menguat, 1.023 saham melemah, dan 78 saham stagnan.

Saham Sony Corp. dan Nintendo Co. Ltd. yang masing-masing naik 1,90% dan 3,01% menjadi pendorong utama atas rebound Topix pada akhir perdagangan hari ini.

Gubernur The Fed Jerome Powell menyampaikan penilaian yang bullish tentang perekonomian AS dan pasar tenaga kerja menjelang laporan payroll yang akan dirilis hari ini waktu setempat.

Pada saat yang sama, indeks industri jasa AS oleh Institute of Supply Management secara tak terduga meningkat pada November ke level kisaran rekornya.

“Data ISM yang lebih kuat dari perkiraan menegaskan ekonomi AS yang solid akibat kondisi kerja yang baik,” kata Hideyuki Ishiguro, pakar strategi senior di Daiwa Securities Co., seperti dilansir Bloomberg.

“The Fed kemungkinan akan mencoba untuk menghindari dampak yang berlebihan pada ekonomi dari langkah pengetatan, jadi pelemahan pada mata uang emerging market bisa berakhir dan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dapat surut, membuat dana lebih mudah masuk ke aset berisiko seperti saham.”

Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,82% atau 177,06 poin di level 21.678,68, setelah melemah tiga hari berturut-turut sebelumnya.

Dari 225 saham yang diperdagangkan pada indeks Nikkei, 126 saham menguat, 96 saham melemah, dan 3 saham stagnan. Saham Fast Retailing Co. Ltd. (+2,95%), FamilyMart UNY Holdings Co. Ltd. (+3,34%), dan Recurit Holdings Co. Ltd. (+2,49%).

Sementara itu, nilai tukar yen, yang biasanya mendapat keuntungan dari gejolak geopolitik, terpantau melemah 0,13 poin atau 0,12% ke level 112,80 yen per dolar AS pada pukul 14.32 WIB, setelah dibuka terdepresiasi tipis 0,01% di posisi 112,68 pagi tadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper