Bisnis.com, JAKARTA--PT Hotel Mandarine Regency Tbk. (HOME) berencana melakukan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (right issue), dengan target sebanyak-banyaknya Rp2 triliun.
Dalam keterbukaan informasi, Kamis (15/11/2018), emiten bersandi saham HOME yang berkantor pusat di Batam, mencatatkan nilai nominal saham Rp100 per saham.
Dana hasil right issue ini akan menggunakan dana untuk modal kerja perseroan dan anak. Manajemen HOME menuliskan, rencana penambahan modal diharapkan, pertama, meningkatkan kondisi keuangan untuk melakukan investasi dan pengembangan usaha.
Kedua, meningkatkkan jumlah saham yang beredar, sehingga dengan adanya penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) maka diharapkan akan menambah jumlah saham di pasar dan akan meningkatkan likuiditas saham perseroan dan meningkatkan ratio debt to equity lebih baik.
Untuk memuluskan penambahan modal melalui HMETD, maka HOME akan mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Jumat, 21 Desember 2018.
Sebagai informasi, dalam laporan keuangan September 2018, pendapatan yang dibukukan oleh HOME senilai Rp31,82 miliar, turun 32,69% dari posisi Rp47,28 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga
Saat pendapatan mencatatkan penurunan, HOME malah mencatatkan beban departemen menjadi Rp32,77 miliar, naik 2,95% year on year, dari posisi Rp31,83 miliar.
Hingga September 2018, HOME mencatatkan rugi tahun berjalan senilai Rp17,87 miliar, dari posisi laba sebelumnya Rp18,56 juta pada September 2017.