Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.358 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (13/7/2018).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia Jumat pagi terpantau menempatkan Jisdor di Rp14.358 per dolar AS, menguat 77 poin atau 0,53% dari posisi Rp14.435 pada Kamis (12/7/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau menguat 25 poin atau 0,17% ke level Rp14.365 per dolar AS pada pukul 10.08 WIB.
Rupiah mulai rebound saat dibuka terapresiasi 34 poin atau 0,24% di level Rp14.356 pagi tadi, setelah berakhir melemah 5 poin atau 0,03% di level Rp14.390 pada perdagangan Kamis (12/7).
Sepanjang perdagangan pagi ini, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran Rp14.353-Rp14.370 per dolar AS.
Sementara itu, pergerakan indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik tipis 0,03% atau 0,027 poin ke level 94,854 pada pukul 10.07 WIB.
Baca Juga
Sebelumnya, indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,068 poin atau 0,07% di posisi 94,895, setelah berakhir menguat 0,11% atau 0,108 poin di level 94,827 pada perdagangan Kamis (12/7).
Dikutip dari risetnya hari ini, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan indeks dolar AS akan bergerak menguat di level 94,50-95,0 terhadap beberapa mata uang utama dunia terutama yen.
Penguatan dolar ditopang oleh kuatnya data inflasi tahunan di Amerika Serikat pada bulan Juni. Tercatat, inflasi AS naik menjadi 2.9% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2.8% (yoy).
“Masalah perang dagang antara AS-China juga menguntungkan dolar yang menjadi aset safe haven atas ketidakpastian yang meningkat,” paparnya.
Adapun rupiah diprediksi bergerak di level 14.350-14.400 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan ini.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
13 Juli | 14.358 |
12 Juli | 14.435 |
11 Juli | 14.391 |
10 Juli | 14.326 |
9 Juli | 14.332 |
Sumber: Bank Indonesia