Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten sektor rumah produksi (production house) PT MD Pictures Tbk. akan melantai di bursa saham saham dalam waktu dekat dengan harga penawaran saham sebesar Rp210. Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 1.980.953.000 saham.
Dalam prospektus yang dipublikasikan perseroan, manajemen MD Pictures menyebut juga akan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi Mandatory Convertible Bond (MCB) senilai Rp25 miliar, bersamaan dengan proses penawaran umum saham perdana.
Dalam penerbitan saham dalam rangka MCB dan IPO, maka perseroan melepas total 19,45% saham baru dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Adapun, dari proses IPO, MD Pictures berpeluang mengantongi dana Rp416 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi dari target perseroan sebelumnya yaitu Rp300 miliar.
“Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek akan digunakan 100% untuk modal kerja perseroan yaitu membiayai penambahan produksi film, kontrak eksklusif dengan artis dan saudara, pengembangan HAKI, dan pengembangan film animasi,” ungkap prospektus, Rabu (11/7).
Pada kunjungannya ke Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) belum lama ini, CEO MD Pictures Manoj Punjabi menyebut perseroan akan segera IPO pada 17 Juli 2018 dengan NH Korindo Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin emisi atau underwriter.
"Pasar turun itu biasa. Yang pasti di tengah ekonomi yang buruk kita harus aksi untuk menggerakkannya. Apalagi untuk film potensinya sangat besar, dan hiburan dengan biaya paling murah," ujar Manoj, merespons pertanyaan soal rencana IPO di tengah kondisi pasar yang sangat fluktuatif.
Adapun, pada 2017 perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp153,72 miliar, meningkat 90,36% dibandingka 2016 yang sebesar Rp80,74 miliar. Pada tahun lalu, perusahaan yang akan listing dengan kode saham FILM tersebut membukukan laba bersih sebesar Rp60,88 miliar, meningkat 148,5% dibandingkan tahun sebelumnya.