Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Dirikan Anak Usaha Baru di Sektor Pembangkit Listrik

Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) mendirikan anak usaha baru di sektor pembangkit listrik sebagai bagian dari ekspansi portofolio jangka panjang perusahaan.
Prajogo Pangestu. Bisnis
Prajogo Pangestu. Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan terafiliasi Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), mendirikan anak usaha baru di sektor pembangkit listrik sebagai bagian dari ekspansi portofolio jangka panjang perusahaan.

Corporate Secretary CUAN, Robertus Maylando Siahaya mengungkapkan bahwa perseroan telah mendirikan entitas bernama PT Volta Daya Energi Indonesia (VDEI). Anak usaha ini dibentuk berdasarkan Akta Pendirian No. 08 tertanggal 10 Juli 2025, yang dibuat di hadapan Notaris Devi Yanti, S.H., M.Kn., dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.

"VDEI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik. Perseroan memiliki 9.999 saham atau setara 99,99% dari total modal disetor, dengan nilai nominal Rp9,99 miliar," kata Robertus dalam keterbukaan informasi, Kamis (10/7/2025).

Lebih lanjut, Robertus menyebut bahwa pendirian VDEI diproyeksikan akan memperkuat jaringan bisnis CUAN di sektor energi. Selain itu, langkah ini dinilai sejalan dengan strategi pengembangan usaha jangka panjang perseroan.

“Pendirian VDEI akan menambah portofolio Perseroan, memperluas jaringan usaha, dan menjadi bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang,” tambah Robertus.

Langkah diversifikasi ini memperluas cakupan bisnis CUAN yang sebelumnya dikenal dengan fokus utama di sektor pertambangan batu bara, logam mulia, dan pasir silika.

Selain ekspansi bisnis, CUAN juga tengah bersiap melaksanakan aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. Aksi ini ditujukan untuk meningkatkan likuiditas saham CUAN di pasar.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, Rabu (9/7/2025), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 30 Juni 2025 telah menyetujui pemecahan saham, dari sebelumnya bernilai nominal Rp200 per saham menjadi Rp20 per saham.

Dengan demikian, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan akan meningkat dari 11,24 miliar saham menjadi 112,41 miliar saham.

“Pemecahan saham ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah saham beredar dan diharapkan mampu meningkatkan minat investor serta likuiditas perdagangan saham CUAN,” tulis manajemen dalam dokumen resmi.

Adapun Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memberikan persetujuan pencatatan saham tambahan hasil stock split melalui Surat No. S-07819/BEI.PP1/07-2025 tertanggal 7 Juli 2025. Perdagangan saham dengan nominal baru Rp20 akan dimulai di pasar reguler dan negosiasi pada 15 Juli 2025, serta di pasar tunai pada 17 Juli 2025.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper