Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2018, WTON Kantongi Kontrak Baru Rp3,06 Triliun

PT Wijaya Karya Beton Tbk. mengantongi nilai kontrak baru Rp3,06 triliun hingga semester I/2018, yang didominasi pekerjaan dari swasta dan induk usaha.
Aktivitas pembuatan beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas pembuatan beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Beton Tbk. mengantongi nilai kontrak baru Rp3,06 triliun hingga semester I/2018, yang didominasi pekerjaan dari swasta dan induk usaha.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton (WTON) Yuherni Sisdwi R menjelaskan bahwa sektor swasta berkontribusi 36% atau Rp1,1 triliun untuk total nilai kontrak baru perseroan sampai Juni 2018. Kontributor terbesar kedua ditempati oleh induk usaha, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., sebesar 32,25% atau senilai Rp1,01 triliun.

Adapun kontributor lain kontrak baru perseroan berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta pemerintah. Dengan demikian, perseroan mengumpulkan Rp3,06 triliun selama semester I/2018.

Dia mencatat pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perseroan mengantongi nilai kontrak baru Rp2,99 triliun pada semester I/2017.

Di sisi lain, Yuherni mengungkapkan WTON telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp234 miliar hingga Juni 2018. Alokasi terbesar disalurkan untuk penambahan kapasitas produksi.

“Kapasitas produksi 3,4 juta ton. Penambahan kapasitas produksi dilakukan dengan membeli sejumlah peralatan dan pembelian lahan untuk kantor,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (4/7/2018).

Seperti diketahui, WTON menargetkan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp7,56 triliun pada 2018. Komposisi pekerjaan baru perseroan tahun ini diperkirakan 70% dari pemerintah dan 30% dari swasta.

Tahun lalu, realisasi NKB perseroan mencapai Rp7,1 triliun atau melebihi target yang dipasang yang besarnya Rp6,3 triliun. Porsi penjualan WTON tahun lalu kepada konsolidasi Wijaya Karya berkisar 25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper