Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham HMSP & BBRI Penekan Utama IHSG di Akhir Sesi I

Saham HMSP & BBRI menjadi penekan utama terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (28/6/2018).
Pengunjung beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Saham HMSP & BBRI menjadi penekan utama terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (28/6/2018).

IHSG merosot 1,64% atau 94,69 poin ke level 5.692,87 pada akhir sesi I, setelah sempat rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,07% atau 4,03 poin di level 5.791,58.

Pada perdagangan Rabu (27/6), IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,65% atau 38,10 poin di level 5.787,55.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.662,93 – 5.801,35. Sebanyak 67 saham menguat, 340 saham melemah, dan 180 saham stagnan dari 587 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang turun 2,52% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang turun 2,11%.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor industri dasar (-3,37%), tambang (-2,02%), dan properti (-1,97%).

Saham INKP (-5,79%), TKIM (-6,29%), SMGR (-5,88%), dan BRPT (-6,70%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor industri dasar pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

HMSP

-2,52%

BBRI

-2,11%

INKP

-5,79%

BBCA

-1,05%

DSSA

-19,89%

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

INTD

-24,28%

SKYB

-24,21%

DSSA

-19,89%

SDRA

-16,67%

KPAL

-16,13%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper