Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (15/5/2018) berpeluang menguat.
Pada Senin (14/5/2018), IHSG ditutup melemah 0,16% atau 9,68 poin di level 5.947,16, setelah dibuka dengan pelemahan 0,39% atau 23,37 poin di level 5.933,46.
Sepanjang perdagangan Senin, IHSG bergerak pada rentang 5.853,44 – 5.947,16. Dari 579 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 133 saham menguat, 238 saham melemah, dan 208 saham stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang merosot 1,77%, disusul sektor pertanian yang melemah 1,61%.
Adapun empat sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor perdagangan yang naik 0,33% dan konsumer yang menguat 0,25%. Kinerja IHSG sempat merosot menyusul serangan teror bom terkini yang kembali mengguncang Surabaya.
Bom dilaporkan meledak di parkiran Polrestabes Surabaya Senin pagi, sekitar pukul 08.50 WIB. Namun, peristiwa ledakan bom tersebut tidak berpengaruh banyak terhadap kondisi pasar modal maupun IHSG pada perdagangan hari ini.
Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapan beberapa sentimen yang akan memengaruhi kondisi pasar hari ini yaitu tingkat penjualan ritel dan produksi industri di China dan Amerika Seriat, serta data PDB di Eropa dan Jepang.
“Secara teknikal IHSG terkoreksi wajar setelah pada akhir pekan mengalami pulled back upper bollinger bands. Pada hari ini IHSG menguji support MA5 dan berhasil rebound dengan pergerakan menguat dari Indiaktor Stochastic dan momentum moderate dari Indikator RSI,” ungkap Lanjar.
Dia memprediksi hari ini IHSG akan menguat dengan bergerak pada rentang 5.894—6.000 dengan beberapa saham yang dapat diperhatikan yaitu ANTM, CPIN, HRUM, LSIP, KDSI, dan ADHI.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Frederik Rasali menyampaikan pada hari ini IHSG diprediksi akan mengalami penurunan karena secara teknikal candle berbentuk hammer dimana hal itu memberikan sinyal penurunan.
“Selain itu, lemahnya sentimen dalam negeri juga akan turut menekan laju IHSG,” ungkap Frederi. Dia menyebut IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 5.853—6.075 dengan beberapa rekomendasi saham ELSA, ADHI, LPPF, BSDE, INTP, CPIN, dan ANTM.