Bisnis.com, JAKARTA — Kontraktor swasta PT Paramita Bangun Sarana Tbk. menebar dividen Rp120 miliar dari posisi saldo laba per 31 Desember 2017.
Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Paramita Bangun Sarana, di Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Para pemegang saham emiten berkode saham PBSA itu sepakat untuk menggunakan Rp120 miliar dari saldo laba atau retained earnings Rp141,29 miliar per 31 Desember 2017. Dengan demikian, perseroan akan menebar dividen sebesar Rp80 per saham.
Direktur Paramita Bangun Sarana Vincentius Susanto menyebut kenaikan dividen per saham merupakan bentuk penghargaan atas kepercayaan yang diberikan para pemegang saham atas prospek masa depan dan kekuatan fundamental.
“Pembagian dividen pada tahun ini meningkat 400% dari tahun sebelumnya, yang sebesar Rp30 miliar atau Rp20 per saham,” ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan 2017, perseroan mengantongi pendapatan sebesar Rp630,06 miliar. Jumlah tersebut menurun 50% dibandingkan capaian tahun sebelumnya.
Kondisi tersebut membuat laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk PBSA juga turun secara tahunan. Tercatat, laba bersih turun dari Rp123,59 miliar pada 2016 menjadi Rp96,57 miliar pada tahun lalu.
Paramita Bangun Sarana (PBSA) Bagikan Dividen Rp80 per Saham
Emiten kontraktor swasta PT Paramita Bangun Sarana Tbk. menebar dividen Rp120 miliar dari posisi saldo laba per 31 Desember 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Nurhadi Pratomo
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
8 jam yang lalu