Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik 25%, Bursa Gembok Saham Pikko Land (RODA)

Pergerakan saham yang dianggap meningkat terlalu tajam membuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pikko Land Development Tbk.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan saham yang dianggap meningkat terlalu tajam membuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pikko Land Development Tbk.

Dalam sepekan terakhir, harga saham emiten berkode RODA itu naik sebesar 25%. Pada 11 April lalu pergerakan saham berada pada level Rp500 dan saat ini telah berada di kisaran Rp625.

"Dalam rangka cooling down bursa perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham sejak 18 April 2018," kata Lidia M. Panjaitan, Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI dalam keterbukaan informasi, Rabu (18/4/2018).

Mulai hari ini, saham emiten berkode INPS tersebut dilarang untuk ditransaksikan, baik di pasar tunai maupun pasar reguler sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Tujuan dari pemberian sanksi ini adalah untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper