Bisnis.com, JAKARTA – Pemegang saham PT Pikko Land Development Tbk. berencana memberikan dana talangan kepada entitas usaha sebesar Rp381,1 miliar.
Adapun para pemberi dana talangan adalah Nio Yantony, Kwan Sioe Moei dan Ginawan Chondro. Keempat orang tersebut juga tercatat sebagai pemegang saham perseroan.
Emiten berkode saham RODA itu berencana menggunakan hasil dana talangan untuk diberikan kepada entitas usaha. Yaitu PT Multi Pratama Gemilang (MPG), PT Tiara Sakti Mandiri (TSM), PT Unggul Kecana Persada (UKP), PT Laras Maju Sakti (LMS) dan PT Graha Inti Sempurna (GIS).
"Dana talangan sebesar Rp137,5 miliar untuk membiayai pembebasan tanah, operasional, pembangunan proyek dan lain-lain. Lalu Rp27,5 miliar akan dipakai oleh MPG untuk hal yang serupa," kata manajemen RODA dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (3/9/2021).
Sementara itu, TSM mendapatkan alokasi Rp63,2 miliar untuk beberapa hal seperti pembebasan tanah dan pembangunan proyek. Anak usaha lain yaitu UKP mendapatkan jatah Rp76,2 miliar untuk hal serupa.
Manajemen memberikan dana kepada LMS sebesar Rp71,8 miliar sedangkan GIS mendapatkan dana talangan Rp4,9 miliar.
Baca Juga
Para pemegang saham memberikan jangka waktu selama dua tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 7,6 persen per tahun. Manajemen perseroan berharap dengan dana talangan diharapkan dapat mengurangi risiko kekurangan likuiditas.
Pada perdagangan saham Jumat (3/9/2021), terpantau saham RODA di level Rp88 atau naik 1,15 persen. Sementara itu, sampai dengan Juni 2021 penjualan RODA mencapai Rp138,51 miliar dengan laba bersih Rp2,27 miliar.
Pikko Land merupakan pengembang hunian vertikal di Jakarta dan sekitarnya, seperti Thamrin District Residences (TDR Bekasi), Signature Park Grande (SPG MT Haryono), Sahid Sudirman Residence (SSR Sudirman), Maple Park (MP Kemayoran) serta Apartemen Menteng 37 di Menteng, Jakarta Pusat.