Bisnis.com, JAKARTA— Emiten digital dan printing, PT Astra Graphia Tbk. mengalokasikan belanja modal senilai Rp400 miliar atau naik 2 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk pengembangan bisnis.
Presiden Direktur Astra Graphia Herrijadi mengungkapkan, belanja modal senilai Rp400 miliar, sebanyak 55% akan dialokasikan untuk mengembangkan bisnis ritel dokumen yakni Fuji Xerox lalu sisanya akan digunakan untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan digital dan percetakan.
Alokasi belanja modal perseroan berasal dari kas internal. Pada kuartal I/2018, belanja modal yang telah direalisasikan ASGR senilai Rp53 miliar yang digunakan ritel.
“Belanja modal tahun lalu hanya Rp200 miliar, tahun ini dinaikkan jadi Rp400 miliar,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Selain itu, perseroan juga berencana membuat solusi-solusi produk yang berbasis recurring income. Dia mengungkapkan, perseroan juga berupaya meningkatkan produk jasa dengan tujuan untuk memperkuat fundamental.
Dia mengungkapkan, bisnis solusi dokumen memberikan kontribusi paling besar hingga 80%. Dia mengungkapkan segmen bisnis dokumen telah memiliki fundamental yang cukup kuat, harapannya segmen bisnis perseroan juga memiliki fundamental yang cukup kuat.
Baca Juga
Perlu diketahui, ASGR mengalokasikan dividen sebesar 40% dari total laba 2017. Dia mengungkapkan pembagian dividen untuk mengapresiasi dukungan pemegang saham terhadap perseroan.