Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Naik Lebih Besar dari IHSG

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mempertahankan reboundnya dan naik lebih dari satu persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (9/4/2018).
Jakarta Islamic Index (JII)/Ilustrasi-jibi
Jakarta Islamic Index (JII)/Ilustrasi-jibi

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mempertahankan reboundnya dan naik lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (9/4/2018).

JII menguat 1,05% atau 7,49 poin ke level 721,64 di jeda siang, setelah dibuka melemah 0,20% atau 1,43 poin di posisi 712,72 dan berbalik ke zona hijau.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak di kisaran 712,51-722,62. Sebanyak 17 saham menguat, 7 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 2,19% menjadi pendorong utama pergerakan JII siang ini, diikuti saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang melesat 4,81%.

Pada perdagangan Jumat (6/4), pergerakan JII berakhir turun 0,18% atau 1,27 poin di level 714,15.

Sejalan dengan JII hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan reboundnya di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini. IHSG menguat 0,50% atau 31,13 poin ke level 6.206,18 di akhir sesi I, setelah rebound saat dibuka dengan kenaikan 0,07% atau 4,33 poin di level 6.179,38.

Pada perdagangan Jumat (6/4), IHSG berakhir turun 0,13% atau 8,17 poin di level 6.175,05. Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.178,18--6.208,67. Sebanyak 180 saham menguat, 142 saham melemah, dan 251 saham stagnan dari 573 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

TLKM

+2,19%

UNTR

+4,81%

ASII

+1,66%

UNVR

+0,44%

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

KLBF

-1,94%

SMGR

-1,90%

WSKT

-0,78%

SCMA

-0,38%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro