Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (6/4/2018), dengan saham BBCA sebagai penekan utama.
IHSG turun tipis 0,04% atau 2,42 poin ke level 6.180,81 di akhir sesi I, setelah dibuka di wilayah positif dengan kenaikan 0,03% atau 1,64 poin di level 6.184,87.
Adapun pada perdagangan Kamis (5/4), IHSG berhasil membukukan rebound dengan penguatan 0,42% atau 26,13 poin dan berakhir di level 6.183,23.
Sebanyak 147 saham menguat, 163 saham melemah, dan 262 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melorot 1,41% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I, diikuti saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang anjlok 3,64%.
Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor finansial (-0,34%) dan aneka industri (-0,31%). Lima sektor lainnya menetap di zona hijau dipimpin sektor industri dasar yang menguat 0,57%.
Saham BBCA (-1,41%), BMRI (-0,65%), CASA (-1,39%), dan BBTN (-0,56%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor finansial pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBCA | -1,41% |
SMGR | -3,64% |
BMRI | -0,65% |
PLIN | -14,00% |
ASII | -0,33% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
LPIN | -19,69% |
PLIN | -14,00% |
AHAP | -10,81% |
KONI | -8,51% |
WICO | -8,33% |
Sumber: Bloomberg