Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Infrastruktur & Tambang Topang Rebound IHSG Hingga Akhir Sesi I

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan reboundnya di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (5/4/2018), seiring penguatan mayoritas sektor.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan reboundnya di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (5/4/2018), seiring penguatan mayoritas sektor.

IHSG naik 0,39% atau 23,90 poin ke level 6.180,99 di akhir sesi I, setelah rebound saat dibuka dengan penguatan 0,60% atau 37 poin di level 6.194,10.

Adapun pada perdagangan Rabu (4/4), IHSG melorot 1,15% atau 71,92 poin dan berakhir di level 6.157,09. Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.177,49 - 6.211,87.

Sebanyak 219 saham menguat, 120 saham melemah, dan 233 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor infrastruktur (+1,39%) dan tambang (+1,38%). Adapun sektor aneka industri yang melemah 0,39% memimpin koreksi empat sektor lainnya.

Indosurya Sekuritas memprediksi indeks akan bergerak naik di kisaran level 6.081 - 6.368 sepanjang perdagangan hari ini.

Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG pada saat ini terlihat masih terus berusaha untuk lepas dari rentang konsolidasi.

Menurutnya, peluang kenaikan masih terbuka cukup lebar di tengah tekanan dan capital outflow yang masih terlihat cukup besar secara year-to-date.

Kekuatan dari sisi fundamental perekonomian domestik disebut terus menopang pola gerak IHSG ditambah dengan sudah banyaknya arus keluar.

“Dengan demikian, saat terjadi ketidak stabilan pasar global dan regional kondisi IHSG hanya terimbas dalam kategori tidak terlalu besar,” paparnya dalam riset.

Bersama IHSG, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara bergerak positif siang ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+2,16%), indeks SE Thailand (+0,38%), dan indeks FTSE Malay KLCI (+1,03%). Adapun indeks PSEi Filipina turun tipis 0,03%.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 dan Topix masing-masing terpantau menanjak 1,77% dan 1,32%. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,46%.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro