Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBCA & NISP Pendorong Utama IHSG di Akhir Sesi I

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menetap di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (4/4/2018), dengan saham BBCA dan NISP sebagai pendorong utama.
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menetap di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (4/4/2018), dengan saham BBCA dan NISP sebagai pendorong utama.

IHSG naik tipis 0,03% atau 1,85 poin ke level 6.230,87 di akhir sesi I, setelah rebound saat dibuka dengan kenaikan 0,19% atau 11,97 poin di level 6.240,98.

Adapun pada perdagangan Selasa (3/4), IHSG turun 0,19% atau 11,56 poin dan berakhir di level 6.229,01. Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.225,24 - 6.250,14.

Sebanyak 181 saham menguat, 147 saham melemah, dan 244 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 0,32% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) yang menguat 7,77%.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor industri dasar (+0,55%) dan tambang (+0,34%). Adapun sektor aneka industri yang melemah 0,39% memimpin koreksi tiga sektor lainnya.

Saham INTP (+2,78%), INKP (+1,61%), TPIA (+0,41%), dan TKIM (+1,45%) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor industri dasar pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Apa saja 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

BBCA

+0,32%

NISP

+7,77%

GGRM

+1,22%

INTP

+2,78%

ICBP

+1,52%

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

HELI

+24,49%

PNSE

+22,99%

LCKM

+22,28%

MGNA

+21,13%

PKPK

+20,31%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro