Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koreksi Mayoritas Sektor Bebani IHSG Pagi Ini, Aneka Industri Terlemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori negatif pada awal perdagangan hari ini, Selasa (3/4/2018), seiring koreksi mayoritas sektor.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori negatif pada awal perdagangan hari ini, Selasa (3/4/2018), seiring koreksi mayoritas sektor.

Dibuka di zona merah dengan penurunan 0,45% atau 27,80 poin di level 6.212,77, pergerakan IHSG melemah 0,50% atau 30,93 poin ke level 6.209,64 pada pukul 09.19 WIB.

Pelemahannya namun terkikis menjadi 0,29% atau 17,90 poin ke level 6.222,67 pada pukul 09.40 WIB. Pada perdagangan Senin (2/4), IHSG berhasil berakhir menguat 0,83% atau 51,58 poin di level 6.240,57.

Sebanyak 100 saham bergerak menguat, 164 saham bergerak melemah, dan 308 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor aneka industri (-0,47%) dan finansial (-0,46%).

Pada pukul 09.20 WIB, pergerakan IHSG telah terbebani pelemahan mayoritas sektor dipimpin sektor aneka industri (-0,77%), sedangkan sektor properti bergerak sendiri di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,09%.

Namun sektor infrastruktur yang sempat terseret ke zona merah mampu beringsut ke wilayah positif dengan kenaikan 0,13% pada pukul 09.40 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.40 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka industri

-0,47%

Finansial

-0,46%

Pertanian

-0,44%

Konsumer

-0,37%

Industri dasar

-0,33%

Tambang

-0,21%

Perdagangan

-0,06%

Properti

+0,25%

Infrastruktur

+0,13%


sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro