Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan laba bersih PT Totalindo Eka Persada tumbuh tipis pada 2017. Adapun, pendapatan perseroan yang tergerus 26,86% secara year-on-year.
Berdasarkan laporan keuangan 2017 yang dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/4/2018), emiten berkode saham TOPS tersebut mengantongi pendapatan Rp2,28 triliun pada tahun lalu. Pencapaian tersebut turun 26,86% dibandingkan dengan periode 2016 Rp3,12 triliun.
Sejalan dengan turunnya pendapatan, beban pokok perseroan juga turun 30,99% secara year-on-year (yoy) pada tahun lalu. Beban pokok pendapatan TOPS tercatat Rp1,87 triliun pada 2017.
Sementara itu, beban usaha dan beban keuangan TOPS juga tercatat naik secara yoy. Nilai masing-masing pos pengeluaran tersebut pada tahun lalu yakni beban usaha Rp50,71 miliar dan beban keuangan 112,65 miliar.
Dengan demikian, laba tahun berjalan yang dikantongi TOPS tumbuh tipis 2,56% pada 2017. Jumlah yang dikantongi hanya naik dari Rp201,341 miliar pada 2016 menjadi Rp206,50 miliar pada tahun lalu.
Di sisi lain, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi kembali negatif pada 2017. Arus kas TOPS tercatat negatif Rp451,81 miliar atau melebar 437,86% dari periode sebelumnya Rp84 miliar.
Baca Juga
Berdasarkan data per 31 Desember 2017, TOPS tercatat memiliki total aset Rp3,77 triliun. Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp2,78 triliun.