Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kosmetik PT Martina Berto Tbk. menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp59,5 miliar pada tahun ini. Dana tersebut berasal dari kantong perseroan serta pinjaman perbankan.
Direktur Utama PT Martina Berto Tbk. Bryan Tilaar menjelaskan, sebagian besar dana belanja modal tersebut digunakan untuk peremajaan mesin untuk menunjang kemampuan produksi.
"Kurang lebih 45% dananya untuk perawatan mesin. Sisanya untuk prasarana, infrastruktur, pengembangan IT, serta kendaraan," jelasnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (2/4/2018).
Adapun, mayoritas dana belanja modal tersebut berasal dari pinjaman perbankan. Emiten berkode MBTO tersebut akan menggunakan dana capex untuk pengembangan bisnis, termasuk pengembangan IT dengan tujuan mengimbangi pesatnya persaingan pasar dalam media online.
Saat ini, mayoritas produk yang dipasarkan oleh MBTO masih bersumber dari cara-cara konvensional yakni memanfaatkan gerai atau supermarket sebesar 98%. Namun, Bryan meyakini ke depan tren penjualan online akan terus meningkat.
Di sisi lain, perseroan juga terus menggencarkan pemasaran produknya di luar negeri dengan pasar utama adalah Malaysia dan Brunei Darusalam. Sejauh ini, kontribusi pasar ekspor sebesar 2% dari total pendapatan perseroan.
Baca Juga
"Ekspor kami fokus di kawasan Asia Pasifik karena memang marketnya cukuyp besar," ujarnya.