Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Indika Energy Group Kompak Menguat

Setelah merilis laporan keuangan, saham PT Indika Energy Tbk., (INDY), dan dua anak usahanya yang melantai di bursa, yakni PT Petrosea Tbk., (PTRO) dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk., (MBSS), kompak menguat.
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah merilis laporan keuangan, saham PT Indika Energy Tbk., (INDY), dan dua anak usahanya yang melantai di bursa, yakni PT Petrosea Tbk., (PTRO) dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk., (MBSS), kompak menguat.

Pada penutupan perdagangan Senin (19/3), saham INDY menghijau 4,53% atau 150 poin menjadi Rp3.460. Sepanjang tahun berjalan atau year to date (ytd), harga naik 13,07%.

Saham PTRO juga meningkat 4,66% atau 90 poin menuju Rp2.020. Secara ytd, harga tumbuh 21,69%.

Adapun, saham MBSS melonjak 10,66% atau 65 poin menjadi Rp675. Harga naik 14,41% sepanjang 2018.

Research analyst Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hady menyampaikan, secara konsolidasi grup INDY menunjukkan kinerja yang menggembirakan karena berhasil membalik kerugian 2016 menjadi laba pada 2017.

“Namun kinerja masing-masing anak usaha masih cenderung mix, karena MBSS masih mencatatkan kerugian, meskipun nilai kerugian sudah mengecil,” tuturnya saat dihubungi, Senin (19/3/2018).

Secara grup, Robertus memperkirakan prospek grup INDY masih positif, terutama ditopang oleh Kideco dan Tripatra. Kedua anak usaha tersebut merupakan salah satu pemain terbesar di industrinya masing-masing.

Riset MNC Sekuritas menyebutkan, kontribusi pendapatan masing-masing anak usaha Indika Energy ialah Kideco sebesar 33,66%, Tripatra 22,40%, Petrosea 21,57%, dan MBSS 2%.

Dengan adanya konsolidasi setahun penuh dari Kideco, pendapatan INDY berpotensi mencapai US$3,04 miliar pada 2018. Nilai itu melonjak 176,87% yoy dari realisasi 20178.

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi beli terhadam saham INDY dengan target Rp4.990. Harga itu mencerminkan P/E 6,44x dan PBV 1,94x pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper