Bisnis.com, JAKARTA--Emiten peritel, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. melaporkan susunan pemegang saham.
Dalam keterbukaan informasi Jumat (9/3/2018), Indoritel Makmur Internasional menyampaikan pemegang saham utama mayoritas adalah Hannawell Group Limited dan Anthoni Salim masing-masing sebanyak 39,64% dan 30,16% atau setara 5,62 miliar dan 4,27 miliar.
Lalu, sisanya digenggam oleh PT Megah Eraraharja, UBS AG Singapore S/A PT Megah Eraraharja 2091144362 dan masyarakat masing-masing 14,1%, 13,68% dan 2,42% atau masing-masing setara 2 miliar saham, 1,94 miliar saham dan 343,79 juta saham.
Susanan pemegang saham emiten bersandi saham DNET ini efektif per 28 Februari 2018. Sebagai informasi, sepanjang tahun berjalan kinerja saham DNET telah naik sebanyak 2,22% menuju level Rp2.300 per saham.
Sebelumnya diketahui, Aksi PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. mengagunkan saham Sari Roti dan KFC kepada Bank Mandiri untuk memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun dari bank Mandiri.
Untuk memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun dari Bank Mandiri, Indoritel menggadai saham PT Indomarco Prismatama (Indomaret) sebanyak 443,23 juta lembar saham, saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (Sariroti) sebanyak 637,78 juta dan saham PT Fastfood Indonesia Tbk. atau pemegang lisensi KFC sebanyak 357,52 juta.