Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Menguat, IHSG Bukukan Rebound

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada awal perdagangan hari ini, Kamis (8/3/2018), setelah berakhir turun lebih dari dua persen pada sesi perdagangan sebelumnya.
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada awal perdagangan hari ini, Kamis (8/3/2018), setelah berakhir turun lebih dari dua persen pada sesi perdagangan sebelumnya.

IHSG hari ini dibuka rebound dengan penguatan 0,67% atau 42,44 poin di level 6.410,71 dan menanjak 0,79% atau 50,08 poin ke level 6.418,35 pada pukul 09.06 WIB.

Adapun pada perdagangan Rabu (7/3), IHSG berakhir anjlok 2,03% di posisi 6.368,27, pelemahan di hari keempat berturut-turut.

Sebanyak 31 saham bergerak menguat, 3 saham bergerak melemah, dan 538 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG terpantau bergerak di zona hijau dengan support utama sektor finansial (+1,44%), konsumer (+0,83%), dan industri dasar (+0,58%).

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 rebound dan menguat 1,17% atau 6,65 poin ke 576,29 pada pukul 09.07 WIB, setelah berakhir anjlok 2,71% di posisi 569,63 pada perdagangan Rabu (7/3).

Sementara itu, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak positif juga pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,77%) dan indeks FTSE Malay KLCI (+0,40%). Adapun indeks PSEi Filipina turun 0,34%.

Tim riset Valbury Sekuritas Indonesia memprediksikan peluang rebound bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini, didongkrak peluang penguatan bursa regional Asia.

Bursa Asia menguat pada perdagangan pagi ini, seiring dengan meredanya kekhawatiran seputar perang dagang. Dilansir Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific lanjut menguat 0,6% pada pukul 10.53 pagi waktu Tokyo (pukul 8.53 pagi WIB).

Pada Rabu (7/3) waktu setempat, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, menyatakan Presiden Donald Trump diperkirakan akan menandatangani sesuatu pada akhir pekan ini, dengan potensi mengecualikan Meksiko dan Kanada dari pemberlakuan tarif tersebut atas dasar keamanan nasional.

Para pelaku pasar yang sebelumnya dikhawatirkan kabar pengunduran diri penasihat ekonomi Gary Cohn juga lebih tenang, menyusul pernyataan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett yang mengindikasikan bahwa kebijakan perdagangan belum benar-benar difinalisasikan.

“Jika Anda melihat latar belakang ekonomi global, dunia masih terlihat relatif baik. Secara jangka panjang kita benar-benar melihat fundamental dan fundamental di seluruh dunia sebenarnya cukup kuat,” kata Chief Executive Officer JPMorgan Asset Management Australia Rachel Farrell kepada Bloomberg Television.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBCA

+1,77%

BBRI

+1,91%

TLKM

+1,25%

HMSP

+0,89%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BJBR

-3,02%

TPIA

-0,44%

LPPF

-1,16%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper