Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toba Bara (TOBA) Kantongi Laba Bersih US$21 Juta

PT Toba Bara Sejahtera Tbk., (TOBA) mendapatkan laba bersih senilai US$21,17 juta atau sekitar Rp286,08 miliar dalam 11 bulan pertama 2017, melonjak 937,74% year on year (yoy) dari sebelumnya US$2,04 juta.
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA-PT Toba Bara Sejahtera Tbk., (TOBA) mendapatkan laba bersih senilai US$21,17 juta atau sekitar Rp286,08 miliar dalam 11 bulan pertama 2017, melonjak 937,74% year on year (yoy) dari sebelumnya US$2,04 juta.

Dalam keterbukaan informasi akhir pekan lalu, manajemen TOBA menyebutkan pendapatan perseroan dalam 11 bulan pertama 2017 mencapai US$281,78 juta (Rp3,81 triliun), naik 14,50% yoy dari sebelumnya US$246,09 juta (Rp3,34 triliun).

"Kurs rupiah per akhir November 2017 ialah Rp13.513,51 per dolar AS, sedangkan per November 2016 adalah Rp13.568,52 per dolar AS," papar manajemen, Jumat (23/2/2018).

Pendapatan dari sektor batu bara per November 2017 mencapai US$271,18 juta, dimana US$269,35 juta berasal dari pasar ekspor. Pemasukan dari segmen minyak kelapa sawit sejumlah US$1,82 juta, dan pendapatan konstruksi US$8,78 juta.

Beban pokok pendapatan meningkat tipis menjadi US$196,29 juta dari sebelumnya US$195,85 juta. Alhasil, laba bruto perusahaan pada Januari--November 2017 melonjak menuju US$85,49 juta dari sebelumnya US$50,24 juta.

Sementara itu, laba bersih atau laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$21,17 juta (Rp286,08 miliar) dalam 11 bulan pertama 2017. Angka itu melonjak 937,74% yoy dari sebelumnya US$2,04 juta (Rp27,68 miliar).

Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi tumbuh signifikan menjadi US$288,89 juta dari 11 bulan pertama 2016 senilai US$27,16 juta. Adapun, kas dan setara kas pada akhir periode ialah US$41,53 juta per November 2017, naik dari November 2016 sebesar US$36,14 juta.

Liabilitas perusahaan mencapai US$165,40 juta per November 2017, meningkat dari sebelumnya US$113,84 juta. Namun, liabilitas jangka pendek menurun menuju US$66,88 juta dari sebelumnya US$72,97 juta.

Ekuitas neto juga meningkat menuju US$176 juta dari sebelumnya US$147,74 juta. Karena itu, aset TOBA bertumbuh menjadi US$341,41 juta dari per November 2016 senilai US$261,59 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper