Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rampungnya Proyek Ini Diproyeksi Mendongkrak Saham Krakatau Steel (KRAS) Tembus Rp800

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. menargetkan harga saham perseroan dapat menembus Rp800-Rp1.000 dalam jangka panjang.
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi (tengah), bertukar naskah dengan Board Director Sango Corporation Hashiguchi Tomoya, disaksikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (15/12)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi (tengah), bertukar naskah dengan Board Director Sango Corporation Hashiguchi Tomoya, disaksikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (15/12)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com,CILEGON — PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. menargetkan harga saham perseroan dapat menembus Rp800-Rp1.000 dalam jangka panjang.

Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyampaikan hal tersebut dapat terealisasi apabila proyek blast furnace selesai dikerjakan pada April 2018.

Pasalnya, hal tersebut merupakan bagian dari upaya emiten berkode saham KRAS itu untuk melakukan efisiensi dan mengembangkan kapasitas produksi.

“Target harga saham mencapai Rp800-Rp1.000 per lembar. Harga pasar merefleksikan ekspektasi pemilik saham kepada kami,” ujarnya di Cilegon, Senin (12/2).

Dia menjelaskan bahwa nantinya fasilitas blast furnace akan memberikan efisiensi biaya produksi US$58 per ton. Saat ini, di kompleks produksi baja Cilegon telah beroperasi blast furnace milik anak usaha, PT Krakatau Posco.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham KRAS ditutup menguat 4 poin ke level Rp484 per lembar. Dengan demikian, selama periode berjalan pergerakan harga menguat 14,15%.

KRAS tahun ini memasang target mengungkapkan perusahaan memasang target untung US$24 juta. Hal itu sejalan dengan pencapaian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu yang terus mengurangi kerugian sejak 2012.

Menurut prognosis atau laporan keuangan yang belum diaudit, emiten berkode saham KRAS tersebut membukukan kerugian senilai Rp1,17 triliun atau setara US$87,96 juta dengan asumsi US$1 senilai Rp13.300.

Dengan demikian, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan rugi yang dibukukan pada 2016 senilai US$171,69 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper