Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JII Melemah 2,61% di Akhir Sesi I, TLKM & ASII Penekan Utama

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), turun lebih dari dua persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (6/2/2018), dengan saham TLKM dan ASII sebagai penekan utama.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), turun lebih dari dua persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (6/2/2018), dengan saham TLKM dan ASII sebagai penekan utama.

JII merosot 2,61% atau 20,39 poin ke level 760,21 di jeda siang, setelah dibuka dengan pelemahan 1,80% atau 14,04 poin di level 766,55.

Adapun pada perdagangan Senin (5/2), JII berakhir melemah 1,20% atau 9,49 poin di level 780,60. Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak di kisaran 760,21-772,06. Seluruh 30 saham yang diperdagangkan melemah.

Pelemahan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) masing-masing sebesar 2% dan 2,05% menekan pergerakan JII siang ini.

Sejalan dengan JII, IHSG merosot 2,47% atau 162,86 poin ke level 6.426,82 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan 1,28% atau 84,48 poin di posisi 6.505,19.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.426,82 - 6.519,29.

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

TLKM

-2,00%

ASII

-2,05%

TPIA

-5,51%

PGAS

-5,83%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper