Bisnis.com, JAKARTA — PT Pinnacle Persada Investama meluncurkan produk exchange trade fund (ETF) yang berinvestasi pada emiten-emiten likuid dengan kapitalisasi pasar yang besar.
Chief Executive Officer (CEO) Pinnacle Persada Investama Guntur Putra menjelaskan bahwa XPSG merupakan produk ETF ke-5 yang diluncurkan oleh perusahaan.
Melalui XPSG, perusahaan ingin fokus berinvestasi pasa emiten yang menunjukkan karakteristik positif dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
“Konstituennya kurang lebih kita akan berinvestasi di emiten-emiten yang liquid dan memiliki kapitalisasi besar namun di sisi lain juga berbasis enviromental, social, dan governance [ESG],” ujarnya di Jakarta, Jumat (2/2/2018).
Dia mencontohkan emiten yang masuk ke dalam kategori tersebut antara lain PT Unilever Indonesia Tbk., dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Dalam pengelolaanya, perusahaan akan menggabungkan strategi aktif-pasif agar memungkinkan investor kami untuk mendapatkan potensi imbal hasil yang konsisten, likuid, transparan, dan terdiversifikasi.
“XPSG menjadi reksadana aktif pertama di Indonesia yang berbasis ESG,” imbuhnya.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan menilai ETF merupakan salah satu produk ideal yang ditawarkan. Pencatatan ETF XPSG melengkapi total 15 produk sejenis yang telah melantai di bursa.
Seperti diketahui, Pinnacle telah memiliki lima produk yang terdaftar di BEI yakni XPLQ, XPDV, XPLC, XPES, dan XPSG. Produk ETF pertama perseroan diluncurkan pada Agustus 2016.