Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikan nilai aktiva bersih (NAB) atau dana kelolaan industri reksa dana nasional sebesar 4% dinilai merupakan dampak positif dari terus menanjaknya pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Head of Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, rata-rata dana yang dialokasikan oleh manajer investasi untuk pasar saham mencapai 30%-40%. Alhasil, pergerakan saham sangat mempengaruhi jumlah dana kelola.
"IHSG yang jelas terus naik sejauh ini, sehingga otomatis dana kelola juga naik karena porsi saham bisa mencapai 30%-40% dari total NAB," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (1/2/2018).
Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per 31 Januari lalu, total NAB tercatat senilai Rp476,85 triliun. Angka tersebut naik sebesar 4,22% dibandingkan total dana kelola industri per Desember tahun lalu yakni senilai Rp457,5 triliun.
Wawan menambahkan, kenaikan sebesar 4% dalam waktu satu bulan merupakan prestasi yang cukup menggembirakan. Selain karena faktor IHSG yang positif, kesadaran masyarakat terhadap investasi juga mulai meningkat.