Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

21 Saham Dongkrak Indeks Bisnis27 Menguat 0,74% di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 berhasil menetap di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (31/1/2018), sejalan dengan penguatan 21 saham.
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 berhasil menetap di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (31/1/2018), sejalan dengan penguatan 21 saham.

Indeks Bisnis27 menguat 0,74% atau 4,39 poin ke posisi 596,07 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 586,35-596,48.

Indeks dibuka turun 0,64% atau 3,77 poin di posisi 587,90 pagi tadi, setelah pada perdagangan Selasa (30/1) berakhir melemah 2,12% atau 12,82 poin di level 591,67.

Sebanyak 21 saham menguat, 5 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Harga saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang melesat 2,97% menjadi pendongkrak utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 1,76%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,71% atau 46,88 poin ke level 6.622,37 di akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,42% atau 27,50 poin di level 6.547,99.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.522,66 - 6.627,78.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

12875

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

2520

ASII

PT Astra International Tbk

8675

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

22800

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9250

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3710

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk

3610

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

8075

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1820

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3480

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

5025

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8725

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7850

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

21850

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

30425

JSMR

PT Jasa Marga Persero Tbk.

5725

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1685

LSIP

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk.

1340

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

1925

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2210

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

2410

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

3410

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

705

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2600

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

11025

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4040

UNTR

PT United Tractors Tbk

38825

 Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro