Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Dwi Guna Laksana Tbk. mengalami penurunan paling dalam pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (29/1/2018).
Harga saham emiten bersandi DWGL ini memimpin pelemahan setelah ditutup merosot 15,89% di Rp450 per lembar saham.
Mengekor pelemahan saham DWGL adalah saham PT Roda Vivatex Tbk. (RDTX) yang berakhir melemah 10,45% di Rp6.000 per lembar saham.
Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menghimpun kembali tenaganya dan mencatat rekor baru pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut.
IHSG ditutup menguat 0,30% atau 20 poin di level 6.680,62, level penutupan tertinggi sepanjang masa, setelah dibuka dengan kenaikan 0,19% atau 12,37 poin di level 6.672,99. Adapun pada perdagangan Jumat (26/1), IHSG berakhir menguat 0,68% atau 45,29 poin di level 6.660,62.
Meski sempat memperpanjang kenaikannya di awal dagang, pergerakan IHSG tak lama terpantau berbalik ke zona merah. IHSG terus bergerak negatif hingga menjelang penutupan perdagangan. Namun IHSG berhasil rebound di pengujung perdagangan.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran level 6.634,89 – 6.686,35. Dari 571 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 224 saham menguat, 147 saham melemah, dan 200 saham stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang (+2,56%) dan pertanian (+1,75%). Adapun sektor infrastruktur terpantau menjadi satu-satunya yang menetap di zona merah, dengan pelemahan 1,34%.
Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
DWGL | 450 | -15,89 |
RDTX | 6.000 | -10,45 |
AKSI | 324 | -8,47 |
YULE | 200 | -8,26 |
GOLD | 480 | -6,80 |
Sumber: Bloomberg