Bisnis.com, JAKARTA—Rencana PT Hanson International Tbk. untuk masuk dalam investasi tol Serpong-Maja senilai total Rp3 triliun hingga Rp5 triliun akan memberi sentimen positif bagi emiten properti tersebut.
Kiswoyo Adi Joe, Analis Recapital Asset Management, mengatakan bahwa emiten dengan kode saham MYRX ini bisa saja masuk sebagai investor minoritas atas jalan tol tersebut.
Menurutnya, MYRX bisa menyesuaikannya dengan kemampuan pendanaan perseroan atau melalui upaya penggalangan dana tertentu. Namun, dengan investasi tersebut MYRX punya posisi tawar untuk meminta pembangunan pintu tol untuk akses ke proyek mereka di Maja, Banten.
“Kalau ada pintu tol bisa mengarah ke mereka akan bagus, karena harga lahan mereka bisa jadi mahal. Harga properti mereka yang di situ bisa jadi lebih mahal lagi nantinya,” katanya, Minggu (28/1/2018).
Kiswoyo menilai, kalaupun kemampuan pendanaan MYRX terbatas, perseroan tetap bisa bernegosiasi dengan investor tol tersebut agar membuka akses tol ke proyek properti mereka, tentu dengan sejumlah kompensasi.