Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Profit Taking, Indeks Nikkei dan Topix Kompak Melemah

Indeks Topix ditutup melemah 0,7% ke level 1.800,44, namuin masih menguat 0,4% sepanjang pekan ini. Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,8% ke level 22.681,42 walaupun masih menguat 0,6% sepanjang pekan.
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang mengalami pelemahan terbesar dalam lebih dari dua bulan terakhir pada perdagangan Jumat, (10/11/2017) karena potensi penundaan reformasi pajak AS dan tanda-tanda pasar saham yang terlalu panas, sehingga memicu profit taking investor.

Indeks Topix ditutup melemah 0,7% ke level 1.800,44, namuin masih menguat 0,4% sepanjang pekan ini. Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,8% ke level 22.681,42 walaupun masih menguat 0,6% sepanjang pekan.

Dilansir Bloomberg, indeks Topix melemah setelah Dow Jones Industrial Average meluncur dan yen menguat menyusul rencana Senat untuk menunda pemotongan pajak korporasi hingga tahun 2019 mendatang.

Kiyoshi Ishigane, kepala analis Mitsubishi UFJ Kokusai Asset Management Co., mengatakan saham-saham rentan terhadap aksi jual setelah bursa Jepang ditutup pada level tertinggi dalam 26 tahun terakhir pada hari Rabu.

"Berkurangnya ekspektasi mengenai reformasi pajak AS dan kenaikan yen membebani pasar saham hari ini, namun alasan yang lebih mendasar adalah pasar terlalu panas," kata Ishigane, seperti dikutip Bloomberg.

 "Pasar mungkin butuh waktu beberapa bulan sebelum koreksi selesai. Penguatan beruntun, yang dimulai pada pertengahan September, sudah berakhir untuk saat ini," lanjutnya.

Sejak 6 Oktober, indeks kekuatan relatif 14 hari untuk Topix tetap di atas level 70 yang mengindikasikan kenaikan terlalu cepat. Bahkan dengan indeks yang melemah dari level tertinggi seperempat abad, level kekuatan  relative masih di angka 74 pada hari Jumat, sementara untuk Nikkei 225 Stock Average, indeks mencapai level 79.

Telekomunikasi dan saham perbankan menjadi penekan utama terhadap penurunan indeks Topix pada hari Jumat. Produsen ban Bridgestone Corp. menjadi hambatan terbesar pada indeks setelah perusahaan tersebut memotong perkiraan laba operasional setahun penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper